Archive for April 2012
MANUSIA DAN KEADILAN
3.1 PENGERTIAN
KEADILAN
Assalamualaikum Wr Wb,
Pada pembahasan kali ini penulis
mengangkat tema manusia dan keadilan yang yang akan dibahas secara ringkas dan
padat .
Ketika kita mendengar kata keadilan
maka yang ada dibenak kita adalah suatu kondisi dimana semua orang mendapatkan
sesuatu yang dibutuhkan sesuai kebutuhannya , sebenarnya makna adil itu
bukanlah memberikan suatu hal dengan sama rata namun makna keadilan itu adalah
dapat memberikan sesuatu sesuai kebutuhannya serta menempatkannya pada tempat
yang sesuai .
Contohnya adalah kita selaku mahasiswa
harus mampu bersikap adil , adil yang dimaksud adalah adil dalam membagi waktu
untuk belajar dan bermain , adil dalam menempatkan waktu dimanawaktu untuk
serius dan mana waktu untuk belajar .
3.2 KEADILAN SOSIAL
Pancasila
telah mengajarkan kepada kita selaku warga negara Indonesia untuk berlaku adil
kepada semua individu didalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara .
Berlaku adil dapat dilakukan kepada siapa saja diantaranya adil kepada Tuhan,
adil kepada diri sendiri ,adil kepada sesama dan adil kepada lingkungan .
Pancasila
mengajarkan kita untuk berlaku adil mepada seluruh rakyat yang ada di Indonesia
pada sila ke lima yang berbunya “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
yang berarti bahwa :
-
kita selaku mahluk sosial haruslah berlaku
adil kepada sesama manusia - -
-
menghormati apa yang menjadi hak orang
lain
-
menghargai kepentingan orang lain
-
Senantiasa menolong orang lain yang
membutuhkan
-
Senantiasa melakukan suatu hal yang
berguna dan bermanfaat bagi kepentingan umum dan bersama .
3.3 KEJUJURAN
Kejujuran merupakan suatu sikap kesadaran yang
didasari dari hati nurani yang mengakibatkan kita untuk tidak melakukan apa
yang dilarang sehingga jika sikap tersebut biasa diterapkan mampu menjadikan
pemiliknya menjadi orang yang dipercaya oleh orang lain.
Namun
kejujuran yang begitu indah kini sudah langka di Indonesia karena pada saat ini
kejujuran adalah suatu perbuatan bodoh bila dilakukan , orang yang jujur pada
saat ini adalah orang yang selalu dianggap lemah dan tidak memiliki daya dan
upaya sehingga jumlah orang jujur makin lama kian menjadi kaum minoritas yang
berada di tengah kaum mayoritas yang tidak jujur .
3.4
KECURANGAN
Kata
kecurangan dapat diibaratkan sebagai lawan kata dari kata kejujuran , karena
kecurangan itu sendiri adalah suatu sikap yang datang pada saat seseorang mulai
meragukan usaha yang selama ini diusahakan dan takut apa yang diusahakan tidak
tercapai sehingga ia mencari jalan pintas untuk mencapainya .
Sikap
ini tidak dapat disalahkan begitu saja karena sikap ini mampu diatasi oleh
manusianya itu sendiri , jika sesorang terbiasa melakukan kecurangan maka ia
menganggap bahwa kecurangan adalah hal biasa yang tidak boleh terlewat dalam
hidupnya .
Kita
ambil contoh pada saat Mahasiswa tengah mengalami Ujian , tentu kita mengetahui
semua apa yang dilakukan pada saat itu , memang tidak dipungkiri mencontek pada
saat ujian telah menjadi warisan turun temurun dari dulu hingga kini tapi
alangkah baiknya jika kita mempersiapkannya sebelum ujian yaitu belajar dengan
giat dan berusaha menjawab dengan usaha sendiri .
Berikut
adalah alasan mengapa sesorang berbuat curang :
1.
Kurang percaya akan kemampuan yang
dimilikinya
2.
Takut apa yang diusahakannya tidak
berhasil
3.
Tidak sabar dalam menjalani
proses-prosesnya
4.
Tergiur akan iming-iming keberhasilan
5.
Selalu beralasan “agar lebih cepat”
6.
Terdesak akan kebutuhan yang harus
segera dipenuhi
7.
Tidak kuat dalam menghadapi tuntutan
yang harus dipenuhi
8.
Kurang mempersiapkan diri dalam
meghadapai berbagai kondisi
MANUSIA DAN PENDERITAAN
2.1 PENGERTIAN PENDERITAAN
Assalamualaikum
Wr Wb
Pada
pembahasan kali ini penulis mengangkat tema mengenai hubungan manusia dengan
penderitaan , manusia sangat berpotensi mengalami penderitaan karena manusia
merupakan mahluk sosial yang terkadang mengalami penderitaan dari orang lain
maupun penderitaan yang disebabkan oleh dirinya sendiri .
Pengertian
penderitaan itu sendiri adalah suatu perasaan tidak nyaman dan tertekan akan
suatu kondisi dimana kondisi tersebut dapat disebabkan oleh lingkunagn sekitar
ataupun disbabkan oleh dirinya sendiri .
Penderitaan
yang disebabkan oleh lingkungan dapat disebabkan oleh suatu sikap yang dianggap
tidak sesuai dan kurang dapat diterima oleh lingkungan sekitarnya dan
memungkinkan lingkungan tersebut memberikan suatu sanksi sosial yang membuatnya
menderita dan mengalami penderitaan sedangkan penderitaan yang disebabkan oleh
diri sendiri adalah apabila seseorang kurang mengoptimalkan dan kurang peka
terhadap kemampuan yang dimiliki sehingga ia tidak bisa membawa dirinya menjadi
pribadi yang sukses dan justru membawa dirinya menyesal dan menderita atas
perbuatannya itu .
2.2 PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan
dan perjuangan dapat dikatakan hampir memiliki keterkaitan satu dengan yang
lainnya karena jika seseorang sedang mengalami suatu perasaan yang tidak
nyaman/menderita maka sesorang tersebut harus mencari jalan keluar yang mampu
membawa dirinya keluar dari penderitaan itu dan tentunya harus dengan
perjuangan yang amat keras dalam prosesnya .
Kita
ambil contoh dalam bidang Teknik Informatika , saat seorang mahasiswa kurang
memahami suatu materi perkuliahan maka mahasiswa tersebut harus melakukan suatu
hal yang mampu membuatnya memahami materi tersebut dengan cara bertanya
langsung ke dosen atau dapat juga bertanya kepada rekan mahaiswa lain yang
sudah menguasai betul materi tersebut .
Dari contoh tadi secara tidak langsung mahasiswa tersebut sedang
berusaha untuk membawa dirinya dari penderitaan akan ketidakmengertian materi
sehingga ia berjuang untuk bertanya kepada dosen / rekan mahasiswa lain demi
keluar dari penderitaan tersebut .
2.3 PENDERITAAN , MEDIA MASA DAN SENIMAN
Sama
halnya dengan penderitaan dan perjuangan , penderitaan beserta media masa dan
seniman juga saling berhubungan bila dlilihat dari prosesnya . Jika sesorang tengah mengalami penderitaan
berarti ia sedang berada dibawah dan sebaik- baiknya yang dilakukan bukan hanya
diam dan menunggu penderitaan tersebut hilang tapi justru melakukan suatu usaha
yang membuatnya kembali ke atas .
Kita
dapat ambil contoh lagi sebagai mahasiswa yang bergerak dibidang Teknik
Informatika , pada saat mahasiswa diperintahkan oleh dosen untuk menciptakan
suatu karya yang belum pernah ada sebelumnya maka yang ada difikiran mahasiswa
adalah bagiamana cara membuat suatu karya meskipun ia belum paham betul
cara-cara membuat suatu karya namun mahasiswa tersebut slalu berusaha untuk
mengerjakan sambil bertanya kepada mahasiswa lain yang sudah memahami seluruh
isi materi hingga pada akhirnya mahasiswa tersebut mampu membuat karya yang
belum ada sebelumnya sehingga menarik perhatian khalayak ramai untuk melihat
karyanya tersebut .
Dari
contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa tersebut sadar akan kEkurangan yang
ia miliki namun ia ydiak begitu saja menyerah dengan keaadaan yang ada tapi ia
berusaha mengerjakan tugasnya hingga ia berhasil menyelesaikannya dan menjadi
seorang seniman/profesi lainnya serta karyanya diminati oleh orang banyak
melalui media masa .
2.4 PENDERITAAN
DAN SEBAB-SEBABNYA
Manusia
dilahirkan tidak sempurna , manusia sangat erat dengan kelemahan dan kelebihan
. Tak jarang orang yang memiliki kelemahan dalam artian kekurangan fisik jauh
lebih sukses dibandingkan orang yang fisiknya baik .
Namun
ada beberapa penyebab mengapa seseorang mengalami penderitaan (di bidang TI)
1. Kurang mengoptimalkan segala kemampuan
yang ada
2. Sadar akan kekurangannya namun belum
siap untuk meningkatkan
kekurangannya tersebut
3. Sadar akan kekurangannya dan tahu cara
meningkatkan keurangannya itu
namun menundanya dengan alasan yang kurang logis .
namun menundanya dengan alasan yang kurang logis .
4. Mengetahui kekurangannya namun terus
menggantungkan dirinya kepada teman yang lebih mampu .
2.5 PENGARUH
PENDERITAAN
Penderitaan
akan membawa pengaruh bagi seseorang jika penderitaan tersebut tidak kunjung
dicarikan solusinya , pengaruh-pengaruh akibat penderitaan yaitu :
1.
Mengakibatkan kurang percaya diri
terhadap kemampuan dirinya sendiri .
2.
Selalu menganggap bahwa dirinya tidak
bisa apa-apa
3.
Jauh dari lingkungan sekitar
4. Tidak melakukan hal yang membawanya ke
arah yang lebih baik tapi justru
melemah dengan keadaan yang ada .
melemah dengan keadaan yang ada .
Manusia dan Keindahan
1.1 KEINDAHAN
Assalamualaikum Wr Wb ,
Pada pembahasan kali ini penulis mengangkat tema Manusia dan keindahan yang dapat dikatakan saling mempengaruhi satu sama lainnya karena apabila seseorang dapat menciptakan sebuah keindahan berarti orang tersebut juga termasuk seseorang yang indah begitu juga dengan keindahan semakin terlihat indah suatu lingkungan maka yang akan dinilai indah oleh orang lain adalah orang yang memiliki lingkungan tersebut .
Adapun pengertian dari keindahan itu sendiri adalah suatu sifat yang dapat digambarkan dan dirasakan oleh suatu akal pikiran akan sebuah ketenangan dan kebahagiaan sebagai akibatnya . Sama halnya dengan suatu pekerjaan yang kita pilih sebagai profesi kita nantinya , kita ambil contoh pekerjaan di bidang Teknk Informatika , dengan profesi yang kita pilih tersebut akan mendorong kita untuk melakukan hal yang membuat kita sukses dibidang tersebut dan tentunya didalam prosesnya diiringi perasaan ketenangan dan kebahagiaan karena hal tersebut adalah atas dasar pilihan kita selain itu akan mendapatkan sebuah keindahan pada waktunya dari jerih payah yang kita lakukan.
Didalam keindahan tersebut terdapat dua unsur yang melekat didalamnya yaitu keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan keindahan sebuah benda tertentu yang indah .
1) Keindahan Sebagai Suatu Kualitas Abstrak
Keindahan dapat diartikan juga sebagai suatu kualitas yang bersifat abstrak karena pada saat kita menyebutkan kata "keindahan' tersebut kepada orang lain maka keindahan tersebut sudah dapat dibayangkan didalam fikiran kita dan hal tersebutlah yang membuat keindahan bersifat abstrak .
2) Keindahan sebuah Benda Tertentu Yang Indah
Keindahan dapat diiibaratkan sebuah benda yang tentunya bersifat indah dan mengindahkan manusia yang menciptakannya karena dari indah yang dihasilkan itu mampu membuat manusia merasa nyaman didalamnya .
Keindahan dalam arti luas dapat berarti dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu keindahan pada saat menolong seama , keindahan pada saat bekerja sama dalam hal yang positif , jadi keindahan dalam arti luas adalah suatu perasaan yang timbul akibat kita melakukan suatu hal yang orang lain butuhkan sehingga akan menimbulkan suatu perasaan tenang dan senang baik dalam melakukannya maupun pada saat kita telah melakukannya.
Keindahan memiliki dua nilai :
a. Nilai Intrinsik
Sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk suatu hal lainnya yaitu bersifat sebagai alat .
b. Nilai Ekstrinsik
Sifat baik dari benda yang bersangkutan atau suatu tujuan ataupun demi kepentingan itu sendiri .
1.2 RENUNGAN
Dri pembahasan kali ini penulis mendapatkan sebuah inti yang sangat jelas , kita dapat merenungkan kepada diri kita apakah kita sudah mampu menerapkan keindahan di lingkungan kita atau apakah kita telah mampu berbagi keindahan terhadap sesama kita .
Jika belum , marilah kita menjadi seseorang yang mampu membagi keindahan bagi sesama kita dan berusaha menjadi pencipta keindahan bagi lingkungan dan bagi sesama kita agar kita senantiasa menjadi orang yang indah .
1.3 KESERASIAN
Dalam menciptakan suatu keindahan diperlukan sebuah keserasian antara manusia dan keindahan itu sendiri , jika manusia sudah mampu menciptakan keindahan bagi dirinya sendiri maka ia hanya tinggal menerapkannya kedalam lingkungannya untuk diperindah.
Keserasian itulah yang amat sangat diperlukan karena hal tersebut ibarat sebuah sistem yang saling berkaitan satu sama lainnya , apabila salah satu terpisah maka keindahan tersebut tidak akan tercipta .
1.4 PENUTUP
Demikian yang dapat penulis sampaikan , penulis hanya dapat berharap agar dengan diangkatnya topik ini dapat merangsang kita untuk menjadi pribadi yang gemar menebar keindahan bagi sesama dan bagi lingkungan sekitar kita sehingga kita menjadi seseorang yang indah dimata sesama maupun indah dimata Tuhan .
Kurang lebihnya penulis mohon maaf ,
Wassalamualaikum Wr Wb
Keindahan memiliki dua nilai :
a. Nilai Intrinsik
Sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk suatu hal lainnya yaitu bersifat sebagai alat .
b. Nilai Ekstrinsik
Sifat baik dari benda yang bersangkutan atau suatu tujuan ataupun demi kepentingan itu sendiri .
1.2 RENUNGAN
Dri pembahasan kali ini penulis mendapatkan sebuah inti yang sangat jelas , kita dapat merenungkan kepada diri kita apakah kita sudah mampu menerapkan keindahan di lingkungan kita atau apakah kita telah mampu berbagi keindahan terhadap sesama kita .
Jika belum , marilah kita menjadi seseorang yang mampu membagi keindahan bagi sesama kita dan berusaha menjadi pencipta keindahan bagi lingkungan dan bagi sesama kita agar kita senantiasa menjadi orang yang indah .
1.3 KESERASIAN
Dalam menciptakan suatu keindahan diperlukan sebuah keserasian antara manusia dan keindahan itu sendiri , jika manusia sudah mampu menciptakan keindahan bagi dirinya sendiri maka ia hanya tinggal menerapkannya kedalam lingkungannya untuk diperindah.
Keserasian itulah yang amat sangat diperlukan karena hal tersebut ibarat sebuah sistem yang saling berkaitan satu sama lainnya , apabila salah satu terpisah maka keindahan tersebut tidak akan tercipta .
1.4 PENUTUP
Demikian yang dapat penulis sampaikan , penulis hanya dapat berharap agar dengan diangkatnya topik ini dapat merangsang kita untuk menjadi pribadi yang gemar menebar keindahan bagi sesama dan bagi lingkungan sekitar kita sehingga kita menjadi seseorang yang indah dimata sesama maupun indah dimata Tuhan .
Kurang lebihnya penulis mohon maaf ,
Wassalamualaikum Wr Wb