Posted by : Agung Dermawan Rabu, November 23, 2011

A. MASYARAKAT PERKOTAAN







Secara pengertian mungkin kita telah mengetahui arti dari masyarakat perkotaan itu sendiri dari namanya , yaitu suatu perkumpulan individu-individu yang pada akhirnya membentuk sebuah masyarakat dan tinggal di tempat seperti kota-kota besar .

Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh masyarakat yang tinggal diperkotaan , yaitu :


1. Memiliki Fasilitas yang Menunjang

Masyarakat perkotaan pada umumnya memiliki fasilitas yang menunjang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena di dalam kota tersebut terdapat layanan-layanan yang disiapkan untuk kebutuhan masyarakat yang tinggal di perkotaan, selain itu masyarakat perkotaan memiliki tingkat perekonomian yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (hal ini belum dapat dibuktikan karena masih banyak masyarakat pedesaan yang pindah dari desa ke kota namun setelah mereka belum memiliki keahlian dan keterampilan , mereka justru menjadi sampah masyarakat di kota tersebut) .

2. Gaya Hidup yang Cenderung Apatis dan Egois

Masyarakat perkotaan memiliki gaya hidup yang cenderung apatis dan egois (tidak seluruhnya demikian) dapat dibuktikan pada saat kita berada pada lalu lintas , sering ditemukan pelanggaran lalu lintas karena menerobos lampu merah , selain itu persoalan sampah  sering kita melihat sampah yang berceceran dijalan namun kita membiarkan hal tersebut . Dalam hal ini kita telah mendapat kesimpulan bahwa kita masih cenderung mementingkan diri sendiri dan kurang peduli akan lingkungan tempat tinggal kita .

3. Cenderung mengikuti perkembangan Barat

Masyarakat perkotaan memiliki kecenderungan mengikuti perkembangan gaya hidup barat karena banyak masyarakat-masyarakatnya melupakan kebudayaan dan kesenian nenek moyang kita dan justru hapal akan perkembangan dan sejarah luar dibandingkan sejarah bangsa sendiri .

Kita ambil contoh cara berpakaian , beberapa masyarakat perkotaan memiliki cara berpakaian yang menyerupai cara berpakaian barat , dalam hal ini seperti merubah gaya rambut ala punk , mentato tubuh dan lain sebagainya dengan tujuan agar menjadi lebih percaya diri .

4. Cepat dalam Mengikuti segala perkembangan

Masyarakat perkotaan akan cepat mengikuti segala perkembangan yang ada karena masyarakat perkotaan memiliki segala fasilitas yaitu media elektronik dan media cetak yang dapat menunjang dan dapat memperoleh informasi sehingga masyarakat ini mampu mengikuti perkembangan yang ada .

5. Heterogen

Masyarakat kota terdiri dari beragam suku , semua berkumpul menjadi satu kota dengan tujuan beragam yaitu bekerja , kuliah , ikut saudara dekat dan lain sebagainya . Keanekaragaman inilah yang membuat masyarakat kota menjadi menarik .

Tidak hanya keanekaragaman suku namun juga keanekaragaman yang lain seperti tingkat pendidikan (masyarakat kota identik dengan masyarakat yang berpendidikan tinggi namun tidak seluruhnya) , agama , status sosial (dari yang tidak memiliki apa-apa hingga yang memiliki segalanya) dan karakter .

6. Daya Saing Tinggi

Biasanya orang melakukan perpindahan dari desa ke kota untuk meningkatkan taraf hidup , itu sebabnya tingkat persaingan di kota sangat tinggi ,apapun bidang yang digeluti . Bahkan untuk memenagkan kompetisi tersebut seseorang sering menghalalkan berbagai cara .

7. Profesi Beragam

Di perkotaan profesi penduduknya sangat beragam , tentunya profesi tersebut sesuai dengan keahliannya masing-masing , misalnya buruh , PNS , penulis , motivator , pengamen dan lain-lain . Di perkotaan semua dapat dijadikan sebagai profesi bahkan mengemispun dapat menjadi profesi .

8. Matrealistik

Sebagian masyarakat kota cenderung matrealistik . Hal tersebut dipengaruhi tingkat persaingan yang tinggi dan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan diperlukan pengorbanan yang besar .


B. MASYARAKAT DESA




Jika sebelumnya kita telah membahas ciri-ciri masyarakat kota pada kali ini kita akan membahas ciri-ciri umum masyarakat desa dan cii-ciri ini justru berbanding terbalik dengan ciri-ciri masyarakat kota  , diantaranya :

1. Gotong Royong

Di desa kita masih dapat melihat dan sering ditemukan masyarakat yang masih erat hubungan kekeluargaannya karena di dsa mereka masih sering bergotong royong dan saling membantu .

2. Homogen

Masyarakat desa biasanya terdiri dari satu atau dua suku dan kebanyakan mereka masih bersaudara satu sama lain .

3. Daya Saing Rendah

Karena sifat kekeluargaan tersebut , tidak ada keinginan bagi masyarakat desa untuk bersaing terlalu ketat . Mereka sangat menjunjung tinggi relasi ata hubungan dan menurut mereka persaingan yang terlalu ketat akan merusak hubungan kekeluargaan .

4. Profesi

Jenis profesi yang ada di desa tidak sebanyak di kota . Bila di desa tersebut terletak di daerah pegunungan , bisa dipastikan bahwa profesi mereka sebagian besar adalah petani .




REFERENSI MATERI :

http://www.anneahira.com/ciri-ciri-masyarakat-kota.htm

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Folowers

About Me

Foto Saya
Agung Dermawan
studied hard !
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Popular Post

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Welcome to thomfilezone -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -