Posted by : Agung Dermawan Sabtu, November 24, 2012


     A. MEDIA BARU ?


Apa media baru?
kita dapat mulai menjawab pertanyaan ini dengan daftar kategori sering dibahas dalam topik ini dalam beberapa contoh populer: internet, situs web, komputer multimedia, permainan komputer, ccd-rom dan dvd, virtual reality.Apa ini semua merupakan media baru? bagaimana dengan program televisi digital dan pengeditan di komputer ? atau fitur film yang menggunakan animasi 3d dan menyusun digital ? Kita juga akan menghitung ini sebagai media baru? bagaimana dengan gambar dan text-gambar komposisi-foto, ilustrasi, layout, iklan-dibuat pada komputer dan  dicetak di atas kertas? .

Seperti dapat dilihat dari contoh-contoh diatas , pemahaman populer media baru mengidentifikasi jika dengan penggunaan komputer untuk distribusi dan pameran ketimbang produksi. Contohnya adalah teks yang didistribusikan pada komputer (website dan buku elektronik) dianggap media baru, sedangkan teks yang didistribusikan di atas kertas tidak. Sama atau bukanlah dianggap media baru lalu foto-foto yang diletakkan pada CD-ROM sehingga membutuhkan komputer untuk dilihat dianggap media baru sedangkan foto-foto yang sama dicetak dalam sebuah buku yang tidak dianggap sebagai media baru .









Jadi media baru itu sendiri dapat diartikan sebagai hal baru yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi dengan tujuan untuk memudahkan sesorang untuk memperoleh sesuatu yang di cari , Yang sebelum munculnya media baru kita cari langsung dari tempatnya. 

Setelah munculnya media baru  kita bisa memesan barang melalui fasilitas internet ataupun menghubungi customer service selain itu juga bagi mahasiswa dan pelajar adalah penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.










akan kita menerima definisi ini?
jika kita ingin memahami dampak komputerisasi budaya secara keseluruhan, saya pikir itu terlalu membatasi. Tidak ada alasan untuk hak istimewa komputer sebagai mesin untuk pameran dan distribusi media melalui komputer sebagai alat untuk produksi media atau sebagai storage device.all media memiliki potensi yang sama untuk mengubah bahasa budaya yang ada. dan semua memiliki potensi yang sama untuk meninggalkan budaya yang ada .



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Folowers

About Me

Foto Saya
Agung Dermawan
studied hard !
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Popular Post

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Welcome to thomfilezone -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -