Archive for Mei 2012
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
5.1 PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab sangat erat
kedudukannya dengan manusia karena dalam hidupnya manusia selalu memiliki
kewajiban yang harus dilakukannya dan kewajiban itulah yang membuat kata
“tanggung jawab” akan selalu menyertainya .
Namun tahukan anda apa itu definisi
dari tanggung jawab , tanggung jawab merupakan sebuah kewajiban yang harus
ditanggung oleh manusia pada saat ia melakukan suatu perbuatan .
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban
belajar , Apabila mahasiswa mampu belajar dengan inisiatif sendiri maka ia
sesungguhnya telah menunaikan kewajibannya dan berarti juga ia telah
bertanggung jawab atas kewajibannya itu . Setelah mahasiswa telah bertanggung
jawab atas kewajibannya maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan kadar
pertanggung jawaban yang sesuai dengan kapasitas belajarnya yaitu pada ujian ia
mendapat nilai A , B ,c atau D itulah yang disebut sebagai kadar pertanggung
jawabannya .
5.2 MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Jika kita mambahas mengenai tanggung
jawab maka akan membahas juga jenis-jenis dari tanggung jawab itu sendiri ,
berikut adalah jenis-jenis tanggung jawab :
a)
Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
merupaka sebuah tanggung jawab yang harus ditanggung oleh pelakunya atas apa
yang telah dikerjakannya sehingga ia tidak dapat menyalahkan orang lain dalam
pertanggung jawabannya .
Contoh :
Selaku mahasiswa Teknik Informatika
tentu memiliki sebuah tanggung jawab yang besar yaitu mengikuti praktek di
Laboratorium dan adapun tanggung jawabnya adalah mahasiswa tersebut diharuskan
membuat sebuah laporan pendahuluan dan laporan akhir sebagai persyaratan
mengikuti praktek namun apabila mahasiswa tersebut tidak melengkapi persyaratan
tersebut maka mahasiwa tersebut tidak dapat mengikuti praktek tersebut
,konsekuensi tidak dapat mengikuti praktek merupakan tanggung jawab terhadap
diri sendiri yang tentunya ditanggung oleh diri sendiri .
b)
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Kaluarga merupaka orang-orang terdekat
didalam kehidupan setiap manusia , tanggung jawab terhadap keluarga sangat erat
kaitannya dengan menjaga nama baik dari keluarga tersebut dengan cara tidak
melakukan hal yang dapat membuat nama keluarganya tercemar .
Sebagai contoh pada saat seseorang
tengah melakukan aksi contek mencontek pada saat ujian dan tindakannya
diketahui oleh pengawas ujian lalu dilaporkan ke pihak kampus dan menyebabkan
sesorang tersebut harus memanggil kedua orang tuanya , dari contoh diatas
secara tidak langsung nama orang tuanya menjadi kurang baik atas apa yang
dilakukannya .
c)
Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Tanggung jawab terhadap masyarakat
memiliki kapasitas yang amat luas karena pada saat kita beradaptasi dengan
masyarakat kita harus mampu menekan keegoisan yang ada didalam diri kita dan
lebih menonjolkan kepentingan bersama .
Contoh :
Pada saat seseorang mahasiswa telah
mampu lulus dengan nilai yang amat baik , maka mahsiswa tersebut harus mampu
mempertanggung jawabkannya dengan cara mampu memberikan yang terbaik untuk
masyarakat .
d)
Tanggung Jawab Terhadap Negara
Tanggung jawab ini bersifat sangat
erat dan keras karena tipa individu pasti tinggal danmenetap dalam suatu
wilayah yang bernama negara dan tentunya didalam negara tersebut terdapat suatu
aturan yang bertujuan agar rakyat/individu-individu yang tinggal di negara
tersebut tidak melakukan perbuatan seenaknya .
Contoh :
Dalam penulisan dalam suatu media
elektronik yaitu blog , seseorang mahasiswa harus mencantumkan sumber yang ia
ambil sebagai referensi namun jika tidak maka ia telah melanggar peraturan
negara mengenai hak cipta sesorang dan negar memiliki wewenang untuk memberikan
sanksi .
e)
Tanggung Jawa Terhadap Tuhan
Tuhan menciptkan manusia adalah untuk
menyembah dan selalu mengingat-Nya ,yang dimaksud tanggung jawab terhadap Tuhan
adalah menyeimbangkan antara kewajiban dunia dan kewajiban akhirat .
Contoh :
Pada saat mahasiwa tengah belajar
untuk mempersiapkan ujian namun terdengar panggilan adzan maka mahasiswa harus
menghentikan pekrjaannya dan bergegas untuk memenuhi panggilan Tuhan itu demi
memenuhi tanggung jawabnya terhadap Tuhan .
5.3 PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
a.
Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baiK yang
berupa pikiran , pendapat ataupun tenaga sebagai wujud dari kesetiaan , cinta ,
kasih sayang dan semua itu dilakukan dengan ikhlas .
Contoh :
Seorang mahasiswa yang belajar dengan
inisiatif/kemauan sendiri demi pengabdiannya terhadap kedua orang tuanya yang
telah membiayai kuliahnya .
b.
Pengorbanan
Pengorbanan merupakan suatu kata yang
ada setelah kata pengabdian yaitu suatu pemberian yang didasarkan atas
kesadaran moral yang tulus ikhlas .
Contoh :
bermainnya guna mencapai nilai yang baik sehingga membuat orang
tuanya bangga dan senang .
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
1.1 PENGERTIAN
PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
a)
PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan
hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa
depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,
pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu
merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu
dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu
bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui
proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat
diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini
manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau
petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pandangan hidup banyak sekali macanmya
dan ragamnya , Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasiñkasikan bendasarkan
asalnya yaitu terdiri dan' 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari
agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa
ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang tendapat pada negara
tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil
renungan pandangan hidup yang relatif
kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima
oleh sekelompok orang sebagaì pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup
itu disebut ideoiogi. Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya
disebut ideologi politik. Jika organisasi itu negara, ideologinya disebut
ideologi negara.
Pandangan hidup pada dasamya mempunyai
unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat
unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan. Cita - cita
ialah apa yang dìinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan
usaha atau perjuangan. Tujuan yang
hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia
makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kelja keras yang
dìlandasì keyakínan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan
akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
1.2 CITA-CITA
Pembahasan selanjutnya adalah
cita-cita , kita tentu telah mendengar kata ini pada masa kanak-kanak dimana
pada saat itu baik orang tua ataupun guru selalu menanyakan “apa cita-citamu ?”
namun dengan polosnya pada saat itu kita menyebutkan cita-cita kita .
Namun tahukah kita apa arti dari
cita-cita itu sendiri , cita-cita adalah sebuah hasrat atau suatu tujuan yang
ada diadalam hati dan fikiran yang mana tiap orang memiliki potensi untuk
meraih tujuannya itu .
Sebagai contoh dalam TI yaitu ketika
sesorang memiliki cita-cita untuk menjadi programmer maka seseorang tersebut
akan melalukan hal yang membuatnya meraih cita-citanya sehingga apa yang
dicita-citakan tercapai .
1.3 KEBAJIKAN
Kata kebajikan merupakan sebuah
perbuatan baik yang mendatangkan kebaikan kepada pelakunya , dapat dikatakan
bahwa pada saat seseorang berbuat kebajikan maka seseorang tersebut telah
membuat dirinya dinilai baik oleh lingkungan sekitar karena pada dasarnya
kebajikan itu datang dari hatinya sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun .
Ada beberapa faktor yang menetukan
tingkah laku seseorang :
-
Faktor Pembawaan (heriditas)
Faktor
yang ditentukan pada saat seseorang masih dalam kandungan
-
Faktor Lingkungan (Envorinment)
Faktor yang membentuk jiwa seseorang
-
Faktor Pengalaman
Faktor yang selalu digunakan sebagai
pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.
1.4 USAHA
DAN PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras
untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan
hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan.
Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah
kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna.
Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras.
Sebagai contoh pada saat seseorang
menmilih untuk mengambil jurusan Teknik Informatika , pada saat ia memilih
jurusan tersebut maka yang harus ia lakukan selanjutnya adalah berusaha dan
berjuang agar ia lulus tepat waktu dan menjadi lulusan yang bermanfaat dan
sesuai dengan keinginannya .