BIOINFORMATIKA
A. PENGERTIAN BIOINFORMATIKA
Genomics adalah setiap usaha
untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu
spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan
membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang
representatif.
Mathematical
Biology merupakan penerapan bidang ilmu biologi di matematika. Pada matematika
biologi sering menggunakan ilmu biologi yang di analisis secara matematika,
baik mengggunakan algoritma, menggunakan statistic, menggunakan grafik, yang
tujuannya adalah untuk mempermudah pembacaan data.
Mathematical Biology sering
digunakan untuk aplikasi software. Dengan Mathematical Biology, sebagai missal
menggunakan software dengan analisis matematika dan diterapkannya pada biologi.
Missal seperti pembuatan software klasifikasi tumbuhan ataupun klasifikasi
hewan pada taksonomi tumbuhan dan taksonomi hewan. Dengan menggunakan prinsip
matematika yaitu teori permutasi.
Merupakan studi biologi yang lebih
mendalami pada struktur dan fungsi dari protein. Protein merupakan senyawa
organic yang penting untuk metabolisme sel. Protein memiliki peranan penting dan
dapat dikatakan senyawa terbanyak yang dibutuhkan oleh makluk hidup. Misalnya
protein yang berupa asam nukleat sebagai bahan pennyusun DNA, DNA merupakan
materi genetic pada suatu makluk hidup.
8. Pharmacogenomics
Pharmacogenomics merupakan
bidang studi yang menganalisis bagaimana respon atau efek obat-obatan terhadap
seseorang. Pharmacogenomics merupakan kombinasi dari bidang ilmu farmakologi
dan genomic. Ini semua juga diguakan teknik sekuen DNA dan sejuen DNA sendiri
digunakan untuk analisis DNA.
C. REFERENSI
1. http://www.academia.edu/8108453/Pengenalan_Bioinformatika
2.
http://opensource.telkomspeedy.com/repo/abba/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/50/Bioinformatika.pdf
Bioinformatika adalah teknologi pengumpulan, penyimpanan,
analisis, interpretasi, penyebaran dan aplikasi dari data-data biologi molekul.
Perangkat utama bioinformatika adalah software dan didukung oleh kesediaan
internet dan server World Wide Web (WWW).
Dengan Bioinformatika, data-data yang dihasilkan dapat
disimpan dengan teratur dalam waktu yang singkat dengan tingkat akurasi yang
tinggi serta sekaligus dianalisa dengan program program yang dibuat untuk
tujuan tertentu. Sebaliknya Bioinformatika juga mempercepat penyelesaian proyek
genom karena Bioinformatika memberikan program-program yang diperlukan untuk
proses pembacaan genom ini.
Karena Bioinformatika merupakan suatu bidang
interdisipliner, maka Bioinformatika juga tidak bisa berdiri sendiri dan harus
didukung oleh disiplin ilmu lain yang mengakibatkan saling bantu dan saling
menunjang sehingga bermanfaat untuk kepentingan manusia.
B. BIDANG YANG TERKAIT DENGAN BIOINFORMATIKA
1. Biophysics
Biofisika merupakan cabang ilmu yang menerapkan
beberapa ilmu atau teknik fisika untuk menerapakan ilmu biologi. Bioinformatika
juga tercipta berdasarkan analisis dan teknik yang ada di ilmu fisika. Maka
dari itu ilmu fisika juga diperlukan dalam biologi, termasuk pada
bioinformatika
2. Computational Biology
Computational biology merupakan
bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat
dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah
gerak evolusi, populasi, dan biologi
teoritis daripada biomedis dalam molekul
dan sel.
3. Medical Informatics
Bidang medis memerlukan
ilmu dan penerapannya bioinformatika. Pengguannkan pada medical inforamatics,
diterapakan seperti analisis atau deagnosa suatu penyakit. Memprediksi berapa
tingkat kecepatan pertumbuhan penyakit.
Informasi medis juga dikodekan atau ditampilkan dalam bentuk algoritma. Dengan
demikian maka akan membantu dan memudahkan ilmu medis dalam perkembangan dan
kemajuan bidang ilmu medis. Biologi memegang
peranan yang besar dan keterkaitannya besar dengan ilmu medis.
4. Cheminformatics
Cheminformatics adalah bidang dalam kimia yang juga
menggunakan cara dalam biologi, sedangkan cara dalam kimia seperti kombinasi
dari sintesis kimia. Pada intinya digunakan dalam penemuan dan pembuatan obat.
5. Genomics
6. Mathematical
Biology
7. Proteomics
C. REFERENSI
1. http://www.academia.edu/8108453/Pengenalan_Bioinformatika